Jumat, 14 Desember 2012
Heboh soal ramalan kiamat bukan kali ini aja terjadi . Semua tidak terbukti, bumi yang kita injak ini masih ada hingga sekarang. Kini ramalan itu kembali muncul menjelang akhir tahun 2012.
Berawal dari ramalan kalender suku Maya yang diyakini akan terjadi hari kiamat pada tanggal 21 Desember 2012. Banyak reaksi beragam atas ramalan kedatangan hari kiamat ini. Ada yang menganggap serius, biasa-biasa saja alias santai ada juga yang panik. Bagi saya yang muslim, kiamat bisa datang kapan saja dan tak seorang pun bisa menebak, bahkan Nabi Muhammad pun tak bisa dengan pasti menyebut kapan datangnya hari kiamat. Namun, tanda-tanda akan datangnya hari di mana bumi akan musnah itu banyak dijelaskan baik dalam Al Quran mau pun Hadist.
Terlepas dari benar atau tidaknya ramalan itu, harusnya berita akan datangnya kiamat membuat manusia sadar bahwa umur bumi ini akan ada masanya. Sebagai manusia tak selamanya menetap di dunia. Semua pasti akan menuju ke alam yang namanya akherat.
Dalam hati miris juga melihat orang-orang yang merespon dengan sikap tertawa akan berita datangnya hari kiamat. Meski beberapa ramalan hasilnya tak terbukti. Begitu juga bagi yang meresponnya dengan panik. Dengan membangun bunker untuk melindungi diri dari hari kiamat .
Bersyukurlah, karena kita tak mengalaminya. Justru berita ini menjadi peringatan untuk selalu ingat dengan yang di atas. Merubah diri kita untuk menjadi manusia-manuasi yang baik di mataNya.
Bagi kaum muslim, pertanyaannya bukan kapan kiamat itu akan terjadi. Tapi sudah siapkah kita menghadapi hari yang maha dahsyat itu? Bagi orang yang berpikir, kiamat besar itu mungkin tak akan dialami, tapi jangan lupa kehadiran ‘kiamat kecil’ yang pasti akan dialami setiap manusia. Apa itu? adalah ‘Kematian’.
Ingat! Kiamat kecil itu kehadirannya tak bisa diramalkan. Kematian bukan milik kaum manusia yang berumur, bukan juga milik pasien di rumah sakit, tapi kematian itu bisa menimpa siapa saja. Baik yang sehat, usia muda, anak-anak bahkan bayi sekalipun. Kiamat kecil inilah yang harusnya menjadi perhatian pada diri kita. Sudah siapkah kita?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
wah ngeri tuh lo beneran
BalasHapusiya tinggal kabur aja hahahahah
BalasHapus